Jumat, 01 April 2022

TAMAN BUDAYA "GEDUNG KESENIAN SOETEDJA" PURWOKERTO BANYUMAS




Sejarah Gedung Kesenian Soetedja 

Gedung Soetedja Adalah gedung tua di tengah kota Purwokerto, hanya berjarak sekian puluh meter dari pusat pemerintah dan stasiun kereta api purwokerto. Diresmikan pertama kali oleh Bupati Purwokerto, Soekarno Agung pada tanggal 14 Maret 1970 sebagai Gedung Kesenian. Sebelum nya, Gedung ini sempat digunakan sebagai tempat pemutaran film atau bioskop bisu bernama Bioskop Indra. Nama Soetedja sendiri diambil dari seorang komponis kelahiran Banyumas yakni R Soetedja yang lahir 15 Oktober 1909 -hingga wafat diusia 51 tahun pada 21 April 1960.

(soetedja sebelum direnovasi) 

Pada masa keemasannya, Gedung kesenian Soetedja rutin digunakan sebagai tempat pementasan seni, antara lain keroncong, pembacaan puisi, konser musik dan tempat berkumpul bagi para komunitas seni. Memasuki dekade 90an, lambat laun kemeriahan Gedung Soetedja merosot tajam, jarang digunakan, hanya sesekali disewa oleh pihak tertentu seperti SMP/SMA untuk acara konser perpisahan. Memasuki Tahun 2000 an kesini, seiring dengan bertumbuhnya Hotel-hotel dengan fasilitas Convention Center, Gedung Sekolah yang memiliki aula tersendiri, maka acara perpisahan sekolah, pentas seni dan lainnya lebih memilih menggunakan sarana-sarana terbaru ini.

Pro dan kontra menggelayut tatkala pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas memutuskan untuk melenyapkan Gedung Soetedja dari Peta Purwokerto, keputusan ini diambil karena Pemkab lebih mengutamakan Proyek modernisasi Pasar Manis yang berada di sebelah gedung. Lahan pasar yang semput, mengharuskan proyek  renovasi total mengakuisisi lahan gedung soetedja agar rencana modernisasi dapat berjalan sempurna. Proyek Modernisasi Pasar Tradisional disamping Soetedja tergolong terlambat, dibeberapa tempat lain, Pasar Tradisional telah lebih dulu dirombak sehinggal lebih Eyecatching, modern dan luas sehingga dapat sesuai dengan selera perkembangan jaman.

Pasar yang lebih hidup ketimbang gedung tentu mampu memberikan kontribusi secara ekonomi bagi pemkab maupun pedagang, pihak kontra penghancuran Gedung yang sebagian besar terdiri dari seniman lokal, sejarawan dan publik yang simpatik seperti tak mampu memberikan solusi ketika ditantang Pemkab bagaimana menghidupkan kembali Gedung Soetedja sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah dan masyarakat. Melihat Kota Satria yang lebih ramai disebut sebagai kota kuliner dan pendidikan, rasanya perlu perjuangan extra untuk menghidupkan kembali kemegahan Gedung Kesenian Soetedja sebagai pusat seluruh pergerakan kesenian dan budaya tradisional maupun modern.
 

Gedung Kesenian Soetedja Setelah di Pindahkan dan di Renovasi 

( Soetedja setelah di renovasi) 

Gedung Kesenian Soetedja di resmikan kembali pada tanggal 17 Desember 2017 yang ber alamat di Karanganyar, Purwokerto Kidul, Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah , 53147. Pada awal di resmikan Gedung Kesenian Soetedja nyaris "mati" karena tidak ada yang melaksanakan  pertunjukan di Gedung Kesenian Soetedja padahal pemerintah mengratisan biaya sewa gedung sela satu tahun mungkin karena Gedung Kesenian Soetedja masih belum memiliki fasilitas yang kurang lengkap.  


( Bagian Dalam Gedung Soetedja) 


Pada saat ini sudah banyak pelaku seni yang menggunakan Gedung Kesenian Soetedja untuk melaksanakan pertunjukan , namun pertunjukan yang di lakukan di Gedung Kesenian Soetedja masih dilakukan secara virtual dan terbatas, Artinya penonton masih di batasi dan penonton yang datang langusng di wajibkan memakai masker dan vaksin minimal 2x. 

Siapapun boleh menggunakan Gedung Kesenian Soetedja ini namun suudah di kenakan biaya untuk penyewaannya. Besarnya biaya penyewaan Gedung Soetedja tidak di pukul sama raata , dilihat dari besar acara kegiatan yang di lakukan di Gedung Kesenian Soetedja. Nah siapa saja boleh menyewa Gedung Sutedja untuk mengadakan pertunjukkan. Sebelumnya mengajukan izin dengan menyertakan penanggungjawab kegiatan, jenis acara, dan run down kegiatan. Kemudian diserahkan ke Dinporabudpar Kabupaten Banyumas. 







Sumber : 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search